Diajartekno.com – Aplikasi Cek Bansos (Bantuan Sosial) merupakan sebuah teknologi terobosan yang diciptakan oleh Pemerintah yang bertujuan agar penggunanya bisa mengetahui daftar Kepesertaan Bantuan Sosial.
Seperti yang kita ketahui, Pemerintah memang memiliki program Bansos yang ditujukan kepada masyarakat tertentu.
Ada beberapa jenis Bansos, yakni BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), BST (Bantuan Sosial Tunai) hingga PKH (Program Keluarga Harapan).
Tak setiap orang mendapatkan Bansos dari Pemerintah, melainkan sebagian masyarakat yang sesuai kriteria lah yang akan mendapatkan bantuan seperti.
baca juga: Aplikasi Cek Pajak Kendaraan
Aplikasi Cek Bansos
Untuk mengecek apakah kamu terdaftar sebagai bagian dari penerima Bansos atau tidak, bisa menggunakan aplikasi yang bernama ‘Aplikasi Cek Bansos’.
Aplikasi yang bisa kamu unduh di Google Play ini merupakan rancangan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Lewat aplikasi ini pula, masyarakat bisa memberikan sanggahan terhadap penerima bantuan yang dinilai tidak layak mendapatkannya.
Selain itu, kamu juga bisa mengajukan diri atau orang di sekitarmu yang dirasa layak mendapatkan bantuan lewat Aplikasi Cek Bansos.
baca juga: Aplikasi Pinjol Ilegal
Tutorial Mudah Membuat Akun Baru di Aplikasi Cek Bansos
Mungkin beberapa di antara kamu masih ada yang bingung terkait cara mengakses Aplikasi Cek Bansos.
Untuk mengaksesnya, kamu perlu buat akun baru terlebih dahulu. Ini beberapa langkah tutorial bikin akun baru di Aplikasi Cek Bansos.
1. Download Aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play (Pastikan developernya Kementerian Sosial Republik Indonesia)
2. Buka Aplikasi Cek Bansos, kemudian pilih Buat Akun Baru.
3. Isi data selengkap dan sebenar-benarnya. Sebab, pengisian data yang kamu masukkan akan langsung dipadankan dengan data yang sudah ada di Dukcapil.
Data yang perlu diisi mulai dari Nomor KK, Nama Lengkap, NIK, Alamat Domisili, Nomor Telepon hingga Alamat Email.
4. Lampirkan swafoto bersama KTP
5. Foto KTP
6. Setelah selesai pilih Buat Akun Baru. Nantinya kamu akan mendapatkan kode verifikasi lewat Email.
7. Buka Email dan klik lakukan verifikasi agar akun kamu segera aktif.
8. Akun Bansos selesai dibuat.
baca juga: Aplikasi Pinjol Legal
Cara Menggunakan Aplikasi Cek Bansos
Setelah berhasil membuat akun baru di Aplikasi Cek Bansos, kamu bisa mulai memeriksa terlebih dahulu terkait profil dan anggota keluarga kamu.
Di halaman utama, profil dari pemilik akun akan ditampilkan. Di bagian bawahnya, juga akan ditampilkan anggota keluarga dari pemilik akun.
Kamu bisa memastikan, apakah nama-nama yang tertera dalam profil kamu benar keluarga atau bukan. Bila ada nama yang bukan bagian dari keluarha, kamu bisa memilih opsi Sanggahan dan klik ‘Bukan Keluarga’.
Selanjutnya untuk mengecek nama yang terdaftar di DTPS, kamu bisa klik menu ‘Cek Bansos’, kemudian isi Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan, hingga Kelurahan. Tulis pula nama orang yang ingin kamu cari.
Setelah itu klik Cari Data. Aplikasi Cek Bansos akan langsung menunjukan daftar nama yang sesuai dengan data yang kamu isi.
Bila namamu belum ada daftar tersebut, kamu bisa mengajukan diri dengan melakukan Usulan lewat Aplikasi Cek Bansos.
baca juga: Aplikasi Sadap WA
Cara Mendaftarkan Diri di Menu Daftar Usulan Aplikasi Cek Bansos
Seperti yang telah disebutkan di atas, bila kamu merasa dirimu atau orang di sekitarmu layak mendapatkan Bansos, bisa pilih klik Menu Daftar Usulan pada Aplikasi Cek Bansos.
Caranya cukup mudah. Hanya perlu klik ‘Tambah Usulan’ kemudian isi data diri seperti Nama, NIK, No KK dan sebagainya.
Isi semua data yang tersaji di form yang sesuai dengan data asli. Dengan demikian verifikator bisa langsung mengacc-nya bila telah memastikan data yang diinput sama dengan data yang ada.
Kamu juga perlu melakukan swafoto dengan KTP serta memfoto kondisi rumah sebagai bukti yang konkrit terkait kelayakan calon penerima Bansos.
Di sisi lain, Aplikasi Cek Bansos juga memiliki fitur ‘Tanggapan Kelayakan’. Hal ini berguna untuk para pengguna Aplikasi Cek Bansos untuk memberikan respons terkait data seseorang yang dinilai layak atau tidak sebagai penerima Bansos.
Kalau kamu merasa bahwa orang tersebut layak, bisa langsung klik tombol jempol ke atas serta memberikan komentar.
Atau bila kamu merasa orang tersebut tidak layak mendapatkan Bansos, bisa klik tombol jempol ke bawah. Kamu juga perlu melampirkan foto pendukung sebagai bentuk bukti dan menceklis ‘pertanggung jawaban’ atas tanggapan yang dibuat.
baca juga: Aplikasi Perekam Layar Laptop
Jenis dan Kriteria Penerima Bansos dari Pemerintah
Mungkin sebagian dari kita masih belum mengetahui ada berapa jenis Bansos yang diadakan oleh Pemerintah. Berikut ini merupakan penjelasan terkait jenis dan juga kriteria penerima Bansos.
1. PKH
PKH yang merupakan kepanjangan dari Program Keluarga Harapan, merupakan program dari Perlindungan Sosial untuk memberikan bantuan uang non tunai untuk RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin).
Kriteria penerima PKH tak klain adalah ibu yang sedang hamil, nifas atau sedang menyusui. Kemudian memiliki balita atau anak yang berusia 5-7 tahun namun belum masuk Sekolah Dasar (SD).
Serta untuk keluarga yang memiliki anak usia SD/SMP yang usianya berada di rentang 15-18 tahun namun belum bisa menyelesaikan pendidikan dasarnya.
Dengan demikian, penerima PKH akan mendapat bantuan menyekolahkan anak-anaknya di tingkat tertentu, serta mendapatkan kesehatan atau perhatian yang cukup terkait gizi dan kesehatan untuk para ibu dan buah hatinya.
baca juga: Aplikasi Penguat Sinyal WiFi
2. BPNT
Jenis Bansos lainnya adalah BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Diadakannya program ini oleh Pemerintah tak lain adalah demi memberikan dukungan dan perhatian lebih kepada keluarga yang kesulitan secara ekonomi.
Kriteria penerima BPNT di antaranya adalah keluarga Indonesia yang terverifikasi sebagai kategori ekonomi miskin.
Selain itu, terdaftar pada DTKS. Serta mereka yang tidak terafiliasi dengan TNI, Karyawan BUMN, Polri maupun PNS.
Bantuan yang disalurkan Pemerintah untuk peserta BPNT beserta Rp200 ribu setiap bulannya. Kendati begitu, proses penyalurannya dilakukan menjadi 6 tahan atau 2 bulan sekali. Sehingga setiap kali dicarikan, penerima mendapat bantuan Rp400 ribu.
baca juga: Aplikasi Kalkulator Rahasia
3. BST
Ada lagi jenis Bansos Pemerintah yang bernama BST (Bantuan Sosial Tunai). Bantuan ini ditujukan untuk para masyarakat yang terdaftar pada DTKS.
Bantuan ini disalurkan oleh Kemensos dan juga Himbara yang diberikan langsung kepada WNI yang terdaftar. Penerima BST akan mendapat uang tunai dengan nominal Rp600 ribu dalam kurun waktu 3 bulan.
baca juga: Aplikasi Penghitung Kontraksi
4. Program Indonesia Pintar
Ada lagi sebenarnya Bansos yang dibuat pemerintah untuk memajukan pendidikan. Nama program ini adalah Program Indonesia Pintar.
Program yang dipegang oleh Kemendikbudristek ini menurut artikel yang tertulis di detikcom, tercatat di tahun 2024, telah siap menyalurkan dana bantuan kepada 18,59 juta siswa SD, SMP serta SMA Sederajat.
Bahkan untuk SMA/SMK, diklaim akan meningkat bantuannya yang berawal Rp1 juta, menjadi Rp1,8 juta.
Untuk kategori penerimanya, haruslah Peserta didik yang memiliki KIP/KKS/KPS. Selain itu, bisa juga terdaftar sebagai peserta PKH hingga yang sempat terdampak bencana alam.
baca juga: Aplikasi Download Video
5. BLT
Jenis program Bansos dari Pemerintah lainnya dinamakan dengan BLT (Bantuan Langsung Tunai). Setiap KPM, akan mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp400 ribu.
Sebagai informasi tambahan, nominal bantuan yang tertulis di atas telah dikaji lebih lanjut guna menyesuaikan harga bahan pokok yang ada di pasaran. Tercatat ada 18,8 juta KPM yang menerima BLT setiap bulannya.
Demikianlah merupakan penjelasan mengenai Aplikasi Cek Bansos. Semoga penjelasan terkait, cara membuat akun, cara menggunakan Aplikasi Cek Bansos, hingga cara mendaftarkan diri yang telah dijelaskan dapat berguna.
Bansos merupakan sebuah program kerja dari Pemerintah yang berusaha memberantas kemiskinan di Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai warga negara kita juga perlu ikut andil dalam memastikan program tersebut tepat sasaran.
